Muara Enim, Inmas.
Jelang Persiapan Keberangkatan Jemaah Haji Tahun 1445 H / 2023 M Kantor Kementerian Agama Kab. Muara Enim Melalui Seksi Penyelenggara Haji dan Umroh kembali mengelar Manasik Haji Sepanjang Tahun di Masjid Baitul Mukmin, Rabu (15/2).
Hadir Sebagai Narasumber H. Muhammad Amin, Lc M.M menyampaikan Materi Tentang Perjalanan Haji Tamattu bagi calon jama'ah haji yang tiba di jeddah (Gelombang II).
Disampaikan Amin pelaksanaan Ibadah Ada 3 haji Tamattu, Haji Ifrad, dan Haji Qiran. “Disini kita perlu pahami perbedaan antara ketiga pelaksanaan haji sehingga dapat dilaksanakan dengan baik untuk mencapai Haji Mabrur.” Jelasnya.
haji Tamattu, kata Tamattu berasal dari kata “al-mata” kesenangan atau “Tamatta’a yang berarti: bersenang senang” adapun cara melaksanakan haji tamattu kata Amin, mengerjakan ibadah umrah dalam bulan bulan haji kemudian melaksanakan haji pada tahun itu juga tanpa kembali ke miqat, maka konsekwensi hukum dari pelaksanaan haji tamattu, membayar Dam Nusuk, Dam yang berkaitan dengan manasik haji.
Kepala Seksi penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Kabupaten Muara Enim Yanimansyah, SH mengatakan manasik haji merupakan bagian untuk meningkatkan layanan dan pengetahuan para jemaah haji.
“Sebelum diberangkatkan ke Tanah Suci, jamaah haji (JH) harus dibekali pengetahuan yang cukup melalui manasik haji, sehingga nantinya diharapkan jamaah haji dapat mandiri dan meminimalisir ketergantungan terhadap pembimbing ibadah,” ujarnya.