Muara Enim, Humas.

Upacara Pembukaan Perkemahan Temu Karya Pramuka Madrasah se-Sumatera Selatan resmi dilaksanakan di Bumi Perkemahan Bangko Barat Tanjung Enim, Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan dengan peserta yang terdiri lebih dari 1000 Penggalang dan Penegak Madrasah dari seluruh wilayah Sumatera Selatan. Perkemahan yang bertujuan untuk mempererat silaturahmi dan memperkuat semangat kepramukaan ini, diresmikan oleh Gubernur Sumatera Selatan, H. Herman Deru, S.H., M.M, dan dihadiri oleh sejumlah pejabat penting serta tokoh masyarakat. Tokoh agama, Jumat (04/08)

Acara berlangsung meriah dan khidmat, dihadiri oleh Bupati Muara Enim, Ahmad Usmarwi Kaffah, PhD, Kakanwil Kementerian Agama Provinsi Sumatera Selatan, Dr. Syafitri Irwan, S.Ag., M.Pd.I, Kakankemenag Kabupaten Muara Enim, Dr. H. Hasanudin, S.Ag., M.HI, Ketua kwartir cabang gerakan pramuka Kab. Muara Enim. Drs. H. Rusdi Hairullah, M.Si.Ketua pelaksana  harian Abu Darda,S.Pd,.MM serta Kakankemenag se-Sumatera Selatan. Jajaran Forkopimda Kabupaten Muara Enim, GM UPTE PTBA yang diwakili oleh bapak Kanti Miarso,  Venpri Sagara, Kakan Kemenag Se Sumsel, Kepala Madrasah se-Sumatera Selatan dan Penggalang serta Penegak Madrasah dari seluruh Sumatera Selatan juga turut memeriahkan acara ini.

Dalam pidato pembukaan, Herman Deru, memberikan apresiasi yg sangat positif dengan dilaksanakannya Kegiatan Pramuka  yang  diselenggarakan  Kementerian Agama Kabupaten Muara Enim Tingkat Prov. Sum-sel. 

Dalam sambutannya dikatakan Herman Deru bahwa Gerakan Pramuka Madrasah agar dapat memperteguh keimanan, ketaqwaan, jiwa patriotisme, kemandirian, komitmen dan bertanggungjawab. pada kesempatan itu pula, ia mengajak gerakan pramuka untuk berupaya semaksimal mungkin mengatasi bahaya stunting di Masyarakat Sumsel, tingkat pendidikan rendah, perekonomian lemah, minimnya pengetahuan. sehingga diharapkan gerakan pramuka turut mensosialisasikan penerapan hidup sehat serta kemandirian pangan dan pencegahan stunting.

“Oleh karena itu saya berharap untuk adanya dukungan penuh dari setiap lini khususnya Gerakan pramuka untuk kita bersama sama turut serta dalam mensosialisasikan, menerapkan hidup sehat, dan gizi cukup serta kemandirian pangan sehingga permasalahan stunting dan kemiskinan di Sumatera Selatan dapat segera teratasi” ujar  Deru

Selama perkemahan berlangsung, peserta akan mengikuti berbagai kegiatan yang melibatkan pendekatan edukatif dan aksi nyata, seperti penyuluhan tentang pola makan sehat, pameran hasil olahan pangan lokal, dan lokakarya bertani ramah lingkungan. Selain itu, juga diadakan lomba-lomba kepramukaan yang menantang untuk memperkuat jiwa kebersamaan, kreativitas, dan kepemimpinan. Antara lain lomba ; LTBB, pioneering, Sandi Semapore dan morse, reportase, Lomba keagamaan, (rangking 1 dan Tahfidz jus 30 )
Sementara itu Kakankemenag Muara Enim Dr.H. Hasanudin,S.Ag.,M.HI  yang didampingi  Abu Darda, S.Pd,.MM mengungkapkan harapan yang sama bahwa gerakan  pramukan harus dapat memberikan kontribusi yg konkrit dalam  penanggulangan gizi buruk dan penurunan angka stunting serta berperan aktif dan kreatif untuk gerakan kemandirian pangan di sumatera selatan.

“Semoga bisa memberikann dampak positif dalam mendorong kesadaran dan tindakan konkret bagi para peserta dan masyarakat sekitar terkait pentingnya gaya hidup sehat, gizi cukup, dan kemandirian pangan sebagai langkah dalam mengatasi stunting dan kemiskinan.  serta semangat kepedulian terhadap isu-isu sosial ini terus berkembang dan memberi manfaat bagi Sumatera Selatan ke depannya.” tutur Hasanudin

Kegiatan yang dikuti oleh 1326 orang peserta terdiri dari  anggota Pramuka yang Aktif di Gugus Depan yang berpangkalan di Madrasah Tsanawiyah dan Madarasah Aliyah Negeri dan Swasta dilingkungan Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Selatan tingkat penggalang dan tingkat penegak Se-Sumatera Selatan tersebut mengangkat tema Melalui gerakan Pramuka Kita Tingkatkan SDM yang Profesional dan proporsional menuju Sumatera Selatan Mandiri pangan dan bebas Stunting dengan Motto Satyaku Kudharmakan, Dharmaku Kubaktikan. ‘