Muara Enim, Kemenag Humas –
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Muara Enim H. Abdul Harris Putra mengelar Pelaksanaan Upacara Penghormatan Bendera dan Doa pada bulan Oktober 2024 setiap tanggal 17 pada bulan berjalan, Kamis (17/10)
Dalam amanatnya, Harris berharap para peserta upacara kehendaknya harus tetap kita syukuri pekerjaan dimanapun kita bertugas tetap bersabar syukur dan sabar itulah Bapak/Ibu sekalian kenapa karena memang Allah lebih tahu tempat yang pas untuk Bapak Ibu sekalian
Bersyukur itu bukannya mulut saja akan tetapi laksanakan tugas sebaik-baiknya sesuai dengan porsinya tidak usah ngurusi pekerjaan orang lain lakukan dengan fokus pekerjaan kita masing – masing ,” Ujar Harris
Walaupun kadang-kadang menurut Bapak/Ibu sekalian Allah tidak adil nah oleh sebab itu Bapak Ibu sekalian Saya berharap besar bahwa adakan perubahan-perubahan ditempat kita pimpin ada kemajuan, Saya tidak mau lihat madrasah atau KUA yang Bapak Ibu sekalian pimpin tidak ada perubahan
Kita berusaha besar bahwa ada manfaat dan keberkahan kita pada waktu kita menjalankan amanah menjadi pimpinan Bapak,Ibu sekalian untuk merapikan ya lihat disekeliling kantor kita,” tegas Harris
Proses pembelajarannya guru-gurunya hadirnya tepat waktu sehingga Bapak Ibu sekalian kepercayaan masyarakat untuk menitipkan anak-anak di Madrasah ada kepercayaan orang tua untuk menyekolahkan yang terbaik.
Diakhir amanat upacara Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Muara Enim H. Abdul Harris Putra mengucapkan Apresiasi setingi tinginya kepada Bapak Drs. Dahirin Pengawas pada Kantor Kementerian Agama Kabupaten Muara Enim.
Sementara itu Drs. Dahirin Pengawas pada Kantor Kementerian Agama Kabupaten Muara Enim dalam sambutanya di akhir masa pensiun mengatakan 31 tahun lebih mengabdikan diri bertugas di Kemenag Muara Enim Sudah barang tentu banyak kesalahan yang pernah saya lakukan mungkin yang sekarang ini bapak-bapak ibu-ibu yang pernah jadi murid saya dulu atau ada yang juga yang teman mengajar saya dulu
Bahkan pegawai yang sering berkomunikasi atau berhubungan dengan saya oleh karena itu dengan Dari lubuk hati yang dalam saya mohon maaf yang sebesar-besarnya apabila terdapat kesalahan semata saya bertugas di lingkungan Kabupaten Muara Enim
Kemudian mudah-mudahan Bapak Ibu yang ada sekarang ini bisa juga nanti waktu sampai ke masa pensiunnya suatu nikmat sampai pensiun dan terakhir kita mohon doa mudah-mudahan selama saya bertugas atau belum pensiun sampai setelah tujuan Allah tutupi dosa dan kesalahan saya dan kita semua mudah-mudahan Allah juga menutupi seluruh dosa dan kesalahan semua baik di dunia maupun di akhirat,” katanya.