Muara Enim, Kemenag Humas
Kantor Kementerian Agama Kabupaten Muara Enim melalui penyuluh agama Kantor urusan Agama Kecamatan Muara Enim menyelenggarakan kegiatan pengembangan kampung moderasi beragama tahun 2024 kegiatan berlangsung dilaksanakan di lingkungan Kelurahan pasar II Muara Enim
Yang telah ditetapkan melalui Surat keputusan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Muara Enim sebagai lokasi kampung moderasi beragama Lounching pada 27 juli 2023 di Hotel Griya Serasan Sekundang (HGSS)
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Muara Enim H. Abdul Harris Putra,“Penguatan moderasi beragama sangat penting dilakukan mengingat saat ini kita masih dihadapkan pada lemahnya pemahaman dan pengamalan nilai agama yang moderat dan toleran serta masih ada sebagian kelompok yang memaksakan pemahaman dan tergolong ekstrem,”jelasnya
Ditambahkan pula bahwa beragama itu menebar damai, menebar kasih sayang, kapanpun di manapun dan kepada siapapun. Beragama itu bukan untuk menyeragamkan keberagaman, tetapi untuk menyikapi keberagaman dengan penuh kearifan. Agama hadir ditengah-tengah kita agar harkat, derajat dan martabat kemanusiaan kita senantiasa terjamin dan terlindungi mengingat keragaman itu adalah kehendak Tuhan,”ujar Harris
Aprizal Penyuluh Agama Kec.Muara Enim Mengatakan kegiatan tersebut dilaksanakan dari tanggal tanggal 14 sampai 20 Agustus 2024 dengan mengunjungi kantor salah satu ormas keagamaan yakni FKUB kantor aula dari pemeluk agama Islam, Agama Buddha, Agama Kristen, Agama Katolik yang berada di wilayah Kecamatan Muara Enim Kelurahan pasar II khususnya
Kegiatan tersebut di isi dengan dialog diskusi dan tanya jawab dalam upaya pengembangan kampung moderasi beragama dengan pengurusan dari FKUB (Forum Kerukunan Umat Beragama) dengan pengurus tokoh agama dari Islam, Kristen, Katolik, pemerintah dan perwakilan masyarakat di wilayah Kelurahan pasar II,”kata Aprizal
Adapun tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pemahaman dan praktek moderasi beragama di masyarakat melalui pengembangan kampung moderasi beragama sebagai model lingkungan yang damai harmonis dan inklusif
Harapannya setelah berakhirnya kegiatan ini terjadinya kerjasama antar umat seagama, antar umat beragama, dan kerjasama antar umat beragama dengan pemerintah dalam mewujudkan dan menyukseskan pengembangan kampung moderasi beragama di Kabupaten Muara Enim pada umumnya Kecamatan Muara Enim Kelurahan pasar II khususnya karena tidak ada sesuatu yang dihasilkan tanpa ada dukungan kita bersama,”ujar Aprizal
Sementara itu, Johan Ong selaku Pembina/ Penasihat dari Agama Budha dan Arisman selaku Pendeta dari Agama Kristen Protestan berharap, dengan adanya kegiatan ini akan menambah keakraban dan kerjasama antar pemeluk beragama, khususnya di bidang sosial masyarakat dalam upaya mensukseskan Pengembangan Kampung Miderasi Beragama dilingkungan Kab. Muara Enim