Muara Enim, Inmas
Kantor Kementerian Agama Kabupaten Muara Enim melaksanakan perekaman biometric bagi calon jemaah haji. Perekaman biometric ini merupakan salah satu persyaratan yang diberlakukan oleh Kerajaan Arab Saudi untuk melaksanakan ibadah haji.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Muara Enim, Melalui Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh Yanimansyah, menjelaskan bahwa perekaman biometric ini dilakukan untuk mengidentifikasi jamaah haji secara akurat dan mengurangi kemungkinan terjadinya kesalahan identitas. Perekaman biometric meliputi sidik jari, foto wajah, dan pemindaian iris mata.
"Perekaman biometric ini menjadi persyaratan bagi setiap calon jamaah haji yang ingin melaksanakan ibadah haji tahun ini. Oleh karena itu, kami mengimbau para calon jamaah haji untuk segera melaksanakan perekaman biometric agar tidak terlambat dan mempersulit proses keberangkatan ke Tanah Suci," ujar Yani.
Perekaman biometric melalui aplikasi Saudi Visabio dilakukan di Gedung Pusat Layanan Haji dan Umroh Kantor Kementerian Agama Kabupaten Muara Enim dan akan berlangsung hingga beberapa minggu ke depan. Para calon jamaah haji diharapkan dapat segera mendaftar dan melakukan perekaman biometric sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.
Selain perekaman biometric, Yanimansyah juga mengingatkan para calon jamaah haji untuk memperhatikan persyaratan lain yang diberlakukan oleh Kerajaan Arab Saudi, seperti sertifikat vaksin COVID-19 dan surat keterangan sehat. Hal ini penting dilakukan untuk memastikan kesehatan dan keselamatan para jamaah haji selama melaksanakan ibadah di Tanah Suci.
Dalam kesempatan ini, Yanimansyah juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu dan mendukung pelaksanaan perekaman biometric bagi calon jamaah haji. Ia berharap dengan adanya perekaman biometric ini, pelaksanaan ibadah haji dapat berjalan dengan lancar dan aman bagi seluruh jamaah haji yang akan berangkat ke Tanah Suci.