Muara Enim Inmas, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Muara Enim (Kemenag) Kulia Rahmadan Bersama Abdul Rachman KUA Gunung Megang Kegiatan ini juga dihadiri Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Muara Enim H. Abdul Harris Putra, S.Ag, M.Pd.I Pejabat di lingkungan Kementerian Agama Kabupaten Muara Enim dan seluruh ASN/PPNPN Kemenag Muara Enim dengan moderator acara Darsidi Muara Enim. Kamis (21/03)
Abdul Rachman, S.H.I, menyampaikan materi kultum Ramadhan dengan tema Sabar dan Syukur. Sabar adalah sebagian dari iman, sikap terpuji (akhlaqul karimah) yang perlu dimiliki untuk meningkatkan derajat manusia sebagai khalifah Allah di muka bumi. Sifat sabar ini begitu mulia dan memiliki banyak keutamaan hingga Allah beberapa kali mengabadikannya dalam ayat-ayat Al-Qur'an," jelasnya.
Misalnya, bencana alam atau musibah seperti kecelakaan, kematian, dan lain-lain. Selain berjuang dalam menghadapi tantangan di alam dunia, seorang muslim juga perlu bersabar agar sikap tawakal dan berserah diri menjadi seimbang.
Sementara itu, sabar dalam menjalankan ketaatan artinya melakukan sesuatu kewajiban dan menjauhi larangan dengan bersungguh-sungguh. Dalam beribadah, seorang muslim perlu bersabar karena banyak meninggalkan kesenangan dunia demi menabung pahala untuk di akhirat kelak," kata Rachman.
Definisi syukur itu menggunakan nikmat-nikmat yang diperoleh pada hal-hal yang disukai oleh Allah subhanahu wa ta'ala kemudian agar mendapatkan rasa syukur prosesnya itu ada tiga melalui dengan sabar nah terkait tentang sabar itu ada tiga macam sabar atas ketaatan kepada Allah.
Seterusnya sabar atas hal-hal yang diharapkan oleh Allah tiga sabar atas ditetapkan oleh Allah yaitu Usaha apa sabar atas ketetapan Allah yang pahit nah kalau kita lalui tiga sabar ini ya kemudian dilalui dengan baik maka bisa syukur yang kita dapatkan itu syukur yang baik," ujarnya.