Muara Enim, Inmas.
Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Tanjung Agung, H. Hakamudin, memberikan materi manasik haji kepada para jamaah yang akan melaksanakan ibadah haji tahun ini. Dalam materi manasiknya, H. Hakamudin memfokuskan pada haji lansia dan perbedaan budaya Indonesia dan Arab, Rabu (15/3).
Menurut H. Hakamudin, haji lansia membutuhkan perhatian khusus dalam pelaksanaannya karena umumnya mereka memiliki keterbatasan fisik dan kebutuhan kesehatan yang lebih tinggi. Oleh karena itu, sebelum berangkat ke Tanah Suci, para jamaah lansia sebaiknya melakukan pemeriksaan kesehatan terlebih dahulu dan membawa obat-obatan yang dibutuhkan selama perjalanan.
Selain itu, H. Hakamudin juga mengingatkan bahwa ada beberapa perbedaan budaya antara Indonesia dan Arab yang perlu diperhatikan oleh para jamaah haji. Salah satu perbedaan tersebut adalah dalam hal berpakaian. Para jamaah Indonesia sebaiknya mengenakan pakaian yang sopan dan tidak terlalu ketat, sesuai dengan budaya Arab yang menghargai kesopanan dalam berpakaian.
Selain itu, H. Hakamudin juga menekankan pentingnya menjaga perilaku sopan selama berada di Tanah Suci. Hal ini termasuk dalam hal berbicara, bersikap, dan menghormati orang lain yang ada di sekitar kita. Kita juga harus menghindari perilaku yang dapat mengganggu orang lain seperti merokok atau membuang sampah sembarangan.
Dalam kesempatan tersebut, H. Hakamudin juga mengajak para jamaah haji untuk memperdalam pengetahuan mereka tentang manasik haji dan persiapan yang perlu dilakukan sebelum berangkat ke Tanah Suci. Dengan persiapan yang matang dan pengetahuan yang cukup, diharapkan para jamaah dapat melaksanakan ibadah haji dengan baik dan meraih pahala yang besar di sisi Allah SWT.
Kegiatan Manasik Haji Sepanjang Tahun dilaksanakan oleh Kantor Kementerian Agama Kab. Muara Enim Pada Hari Rabu setiap minggu nya di Gedung Pusat Layanan Haji dan Umroh Terpadu.