Muara Enim ( Humas) Belum genap sebulan, Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Gunung Megang kembali mengadakan pelatihan Management Masjid Angkatan II (20/7), padahal kegiatan perdananya baru saja dilakukan pada 29 Juni yang lalu di Masjid Jami' Darussalam Desa Gunung Megang Dalam.

Ustadz Budi Suparman, S.H.I selaku ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Ash Sholihin Desa Gunung Megang Luar, mengaku penasaran dengan pelatihan ini. Sebab pada pelatihan Management Masjid angkatan 1, saya sedang berada di luar kota sehingga tidak bisa hadir pada kegiatan tersebut dan sekarang kami siap menjadi tuan rumah sekaligus peserta pada pelatihan Management Masjid Angkatan II. Ujar Alumni Pondok Modern Ar-Risalah Ponorogo ini.

Sementara itu, Kepala KUA Gunung Megang Abdul Rachman, S.H.I, dalam sambutannya membenarkan bahwa kegiatan ini dilaksanakan atas permintaan para DKM yang berhalangan hadir pada pelatihan perdana. "Nahhh, kebetulan ketua Masjid Ash Sholihin Desa Gunung Megang Luar ini, bersedia memberikan fasilitas tempat dan fasilitas lainnya, sehingga KUA Gunung Megang dan Penyuluh Agama Islam Gunung Megang merespon cepat kabar baik ini. Terima kasih atas fasilitas yang diberikan, semoga menginspirasi pengurus masjid lainnya". Tutupnya.

Hadir juga dalam kegiatan tersebut, perwakilan dari pemerintah kecamatan Gunung Megang, Indra Gandi, S.Th.I sekaligus menjabat sebagai sekretaris masjid Ash Sholihin Desa Gunung Megang Luar.

Kemudian hadir juga bapak Amrul Jamil, mantan Kepala Desa Tanjung Terang yang saat ini aktif mengurus Masjid Nurul Iman Desa Tanjung Terang mengungkapkan rasa terima kasih atas ilmu yang disampaikan oleh pemateri Ustadz H. Ali Mursyid Abdul Rasyid, M.Us. "Materi ini sangat menginspirasi dan memotivasi diri, kami ingin kegiatan serupa juga diadakan di Masjid Nurul Iman, khusus untuk pengurus Masjid, kami mohon kesediaan KUA Gunung Megang dan narasumber untuk hadir di masjid kami". Ucapnya.

Sebelum ditutup, pihak panitia membagikan kertas Form Kritik dan Saran kepada peserta yang hadir. Form Kritik dan saran ini akan dibahas dalam rapat koordinasi KUA dan Penyuluh Agama Islam Gunung Megang sebagai bahan evaluasi agar ke depan lebih baik lagi.