Makkah Kemenag Muaraenim---
Ketua kloter H. Abdul Harris putra .S.Ag.,M.Pd.I beserta tim kloter 19, Ketua Rombongan, Ketua Regu dan Jamaah Kloter 19 PLM, Menjelang puncak haji mengikuti Kegiatan doa, dzikir bersama serta pembekalan dan tehnis persiapan keberakatan menuju Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna) Kegiatan dilaksanakan di Mushollah Hotel Al- Keswah Tower 5 Kamis, 13/6/24
Ketua Kloter 19 PLM H. Abdul Harris Putra mengatakan Kegiatan doa, dzikir bersama serta pembekalan dan tehnis persiapan keberakatan menuju Armuzna menjadi proses rangkaian ibadah haji yang dimulai dari wukuf di Arafah. Setelah melaksanakan wukuf, jemaah haji akan berangkat ke Muzdalifa untuk melaksanakan mabit dan dilanjutkan melakukan jamarot di Mina.
Selanjutnya materi materi yang disampaikan oleh Ketua kloter Sebelum Irham dianjurkan kepada jama'ah
1. Menggunting kuku memotong kumis menghilangkan rambut ketiak dan kemaluan
2. Kemudian mandi
3. Kemudian memakai wangian tetapi tidak pada pakaian Irham wanita tidak dianjurkan memakai wewangian
4. Kemudian memakai pakaian Irham yang menutup kedua belikat dan ketua pundak wanita tidak memakai pakaian khusus untuk ihram silakan memakai pakaian apapun asalkan pakaian itu menutup seluruh badan dan tidak ketat. Akan tetapi ia tidak boleh memakai cadar dan khusus tangan namun kerudungnya harus dapat dihulurkan ke wajahnya untuk menutup kepala dan wajahnya ketika di hadapan laki-laki yang bukan mahram," penjelasannya.
Ketua kloter 19 PLM Harris Menjelaskan pembekalan dan tehnis Larangan-larangan ketika ihram
1. Menggunting rambut atau kuku
2. Memakai pakaian yang dijahit bagi laki-laki
3. Memakai wewangian
4. Membunuh binatang buruan darat
5. Bersetubuh dan bermesraan yang membawa kepadanya seperti mencium dan meraba-raba dengan syahwat
6. Akad nikah
7. Berbuat fisik maksiat bertengkar atau berbantah-bantahan dengan teman
8. Memotong tumbuh-tumbuhan tanah Haram atau mengganggu binatang-binatang buruannya
9. Menutup kepala bagi laki-laki dengan penutup kepala yang melekat pada kepala seperti peci atau topi
Bacaan Niat Haji
Niat Haji
لَبَّيْكَ اللَّهُمَّ حَبًّا.
Artinya: "Aku sambut panggilan-Mu ya Allah untuk berhaji."
Atau bisa dengan membaca:
نَوَيْتُ أَلْحَجَّ وَأَحْرَمْتُ بِهِ لِلَّهِ تَعَالَى.
Artinya: "Aku niat haji dengan berihram karena Allah Ta'ala."